TES STANDAR DAN PENGAJARAN
Tes standar ialah membandingkan kemampuan murid dengan murid lain
pada usia atau level yang sama, dan dalam banyak kasus perbandingkan ini
dilakukan di tingkat nasional. Tes standar mencakup berbagai materi yang
lazimnya diajakrkan di kebanyakan kelas (Airasian, 2001; Chatterji, 2003).
Kriteria untuk
Mengevaluasi Tes Standar
v Kelompok norma, kelompok dari individu yang sama yang sebelumnya telah
diberi ujian oleh penguji
v Validitas, sejauh mana sebuah tes mengukur apa yang hendak diukur dan
apakah inferensi tentang nilai tes itu akurat atau tidak.
v Validitas isi, kemampuan tes untuk mencakup sampel (to sample) isi yang
hendak diukur.
v Validitas kriteria, kemampuan tes untuk memprediksi kinerja murid saat
diukur dengan penilaian atau kriteria lain.
v Concurrent validity, relasi antara nilai tes dengan kriteria lain yang ada
saat ini.
v Predictive validity, relasi antara nilai tes dengan kinerja masa depan
murid.
v Construct validity, sejauh mana ada bukti bahwa sebuah tes mengukur
konstruk tertentu. Sebuah konstruk adalah ciri atau karakteristik yang tidak
bisa dilihat dari seseorang, seperti intelegensi (kecerdasan), gaya belajar,
personalitas, atau kecemasan.
v Reliabilitas, sejauh mana sebuah prosedur tes bisa menghasilkan nilai yang
konsisten dan dapat direproduksi.
v Test-retest reliability, sejauh mana sebuah tes menghasilkan kinerja yang
sama ketika seorang siswa diberi tes yang sama dalam dua kesempatan yang
berbeda.
v Alternative-forms reliability, reliabilitas ditentukan dengan memberikan
bentuk yang berbeda untuk kelompok murid yang sama dan mengamati seberapa
konsistenkah skornya.
v Split-half reliability, reliabilitas yang dinilai dengan membagi item tes
menjadi dua bagian, seperti item bernomor genap dan ganjil. Nilai pada dua set
item itu dibandingkan guna menentukan seberapa konsistenkah kinerja murid di
kedua set itu.
v Keadilan
Membandingkan Tes
Kecakapan dan Prestasi
Ø
Tes kecakapan, tipe tes yang didesain
guna memprediksi kemampuan murid untuk mempelajari suatu keahlian atau
menguasai sesuatu dengan pendidikan dan training tingkat lanjut.
Ø
Tes prestasi, tes yang dimaksudkan untuk
mengukur apa yang dipelajari atau keahlian apa yang telah dikuasai murid.
Ø
Tes untuk subjek spesifik.
Ø
Tes diagnostik, terdiri dari evaluasi
area pembelajaran spesifik secara relatif mendalam.
Memahami dan
Menginterpretasikan Hasil Tes
ü Statistik deskriptif, prosedur matematika yang dipakai untuk
mendeskripsikan dan meringkas data (informasi) dengan cara yang bermakna.
ü Distribusi frekuensi, sebuah daftar nilai biasanya terdiri dari yang
tertinggi ke yang terendah, bersama dengan beberapa kali nilai itu muncul.
ü Histogram, distribusi frekuensi dalam bentuk grafik.
ü Tendensi sentral, statistik yang memberikan informasi tentang rata-rata
atau nilai tipikal pada seperangkat data.
ü Mean, rata-rata numerik dari sekelompok nilai.
ü Median, nilai yang berada tepat di tengah-tengah distribusi nilai setelah
nilai-nilai itu disusun (atau diurutkan) dari nilai tertinggi ke terendah.
ü Mode, nilai yang paling sering muncul.
ü Pengukuran variabilitas, ukuran yang memberi tahu kita tentang seberapa
besar nilai bervariasi dari satu nilai ke nilai lainnya.
ü Range, selisih antara nilai tertinggi dan nilai terendah.
ü Standar deviasi, ukuran seberapa banyak satu set nilai bervariasi pada
rata-rata diseputar mean nilai.
Distribusi normal : kurva berbentuk lonceng, di mana
sebagian besar nilai berkumpul disekitar mean; semakin jauh di bawah atau
di atas mean, semakin jarang nilai itu muncul.
Nilai mentah : jumlah soal ujian
yang dijawab murid dengan benar.
Nilai precentil-rank : persentase distribusi yang berada
pada atau di bawah nilai.
Nilai stanine : skala 9 poin yang mendeskripsikan
kinerja tes murid.
Nilai grade-equivalent: nilai yang mengindikasikan kinerja murid dalam hubungannya dengan level
grade dan bulan-bulan satu tahun ajaran, dengan asumsi 10 bulan setiap tahun
ajaran.
Nilai standar : nilai yang diekspresikan sebagai
deviasi dari mean; menggunakan konsep deviasi standar.
Nilai Z : nilai yang memberikan informasi tentang
berapa banyak deviasi standar nilai mentah di atas atau di bawah mean.
Nilai T : nilai standar di mana meannya
ditetapkan sebesar 50 dan deviasi standarnya sebesar 10.