Selasa, 27 Juni 2017

BIMBINGAN KONSELING

BIMBINGAN KONSELING
1.   Pengertian Bimbingan dan Konseling
Bimbingan dan konserling merupakan dua istilah yang sering dirangkaikan bagaikan kata majemuk. Hal itu mengisyaratkan bahwa kegiatan bimbingan kadang- kadang dilanjutkan dengan kegiatan konseling. Dengan demikian dalam istilah bimbingan sudah termasuk di dalamnya kegiatan konseling.
2.      Tujuan Bimbingan dan Konseling di Sekolah
  1. Mengatasi kesulitan dalam belajarnya, sehingga memperoleh prestasi belajar yang tinggi.
  2. Mengatasi terjadinya kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik yang dilakukannya pada saat proses belajar-mengajar berlangsung dan dalam hubungan sosial.
  3. Mengatasi kesulitan-kesulitan yang berhubungan dengan kesehatan jasmani.
  4. Mengatasi kesulitan-kesulitan yang berkaitan dengan kelanjutan studi. 

3.    Peranan Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan di Sekolah
menyatakan bahwa konselor ternyata sangat membantu guru dalam hal :
  1. Mengembangkan dan memperluas pandangan guru tentang masalah afektif yang mempunyai kaitan erat dengan profesinya sebagai guru.
  2. Mengembangkan wawasan guru bahwa keadaan emosionalnya akan mempengaruhi proses belajar-mengajar.
  3. Mengembangkan sikap yang lebih positif agar proses belajar siswa lebih efektif.
  4. Mengatasi masalah-masalah yang ditemui guru dalam melaksanakan tugasnya.

4. Peranan Bimbingan dan Konseling dalam Pembelajaran Siswa
Dalam proses pembelajaran, guru mempunyai keinginan agar semua siswanya dapat memperoleh hasil belajar yang baik dan memuaskan. Harapan tersebut sering kali kandas dan tidak bisa terwujud, sering mengalami berbagai macam kesulitan dalam belajar sehingga mengakibatkan beberapa hal tidak baik seperti :
  1. Hasil belajar yang rendah, dibawah rata-rata kelas
  2. Hasil yang dicapai tidak sesuai dengan usaha yang dilakukan
  3. Menunjukkan sikap yang tidak wajar seperti, tidak konsentrasi dalam belajar, malas mengerjakan tugas-tugasnya, dan sebagainya
  4. Menunjukkan tingkah laku yang berlainan seperti suka membolos, suka menggangu, dan sebagainya.

5.Peranan Guru dalam Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di Sekolah
Peranan guru dalam pelaksanaan BK di sekolah dibedakan menjadi dua :
a.        Tugas Guru dalam Layanan Bimbingan di Kelas
·         Menyediakan kondisi-kondisi yang memungkinkan setiap siswa merasa aman, dan berkeyakinan bahwa kecakapan dan prestasi yang dicapainya mendapat penghargaan dan perhatian.
·         Mengusahakan agar siswa-siswa dapat memahami dirinya, kemampuan-kemampuan, sikap, minat dan pembawaannya.
·           Mengembangkan sikap-sikap dasar bagi tingkah laku sosial yang baik.
·         Menyediakan kondisi dan kesempatan bagi setiap siwa untuk memperoleh hasil yang lebih baik.
·          Membantu memilih jurusan yang cocok yang sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
Disamping tugas-tugas tersebut, guru juga dapat melakukan tugas-tugas bimbingan dalam proses pembelajaran seperti berikut :
ü  Menandai siswa yang diperkirakan mengalami masalah, dengan jalan melihat prestasi belajarnya yang paling rendah atau berada dibawah nilai rata-rata kelasnya.
ü  Mengidentifikasi mata pelajaran dimana siswa mendapat nilai rendah (dibawah rata-rata kelas).
ü  Menelusuri bidang/bagian dimana siswa mengalami kesulitan yang menyebabkan nilainya rendah. Dengan demikian, dapat ditemukan salah satu sumber penyebab timbulnya kesulitan belajar.
ü  Melaksanakan tindak lanjut, apakah perlu pelajaran tambahan dengan bimbingan dari guru secara khusus atau tindakan-tindakan lainnya.
ü  Guru dapat memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan dan kewenangannya kepada murid dalam memecahkan masalah pribadi. Masalah-masalah yang belum terpecahkan dan berada diluar batas kewenangan guru dapat dialihkan kepada guru yang lebih ahli menangani masalah tersebut.

b.     Tugas Guru dalam Operasional Bimbingan di Luar Kelas
Tugas guru dalam layanan bimbingan tidak terbatas dalam kegiatan proses belajar-mengajar atau dalam kelas saja, tetapi juga kegiatan-kegiatan bimbingan diluar kelas. Tugas-tugas bimbingan itu antara lain:
i.            Memberikan pengajaran perbaikan
ii.            Memberikan pengayaan dan pengembangan bakat siswa
iii.            Melakukan kunjungan rumah
iv.            Menyelenggarakan kelompok belajar. 


 

Catatan Si Sofi Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang